Saatnya mengetahui tempat-tempat menarik dan keunikan dari Iseshima.
Bagi kaum Shinto, Iseshima merupakan rumah bagi mereka, karena disana terdapat kuil Shinto yang terkenal, yaitu Ise Jingu atau Kuil Jingu. Iseshima juga memiliki tempat bersejarah bagi pembudidayaan mutiara dunia, lho. Beberapa wktu lalu, Ise shima ditunjuk sebagai tuan rumah Pertemuan G7. Nah, apa saja yang bisa kamu telusuri di Iseshima ini? Ketahui disini yuk...
Lokasi Iseshima
Iseshima
terletak di bagian timur Prefektur Mie yang meliputi kota Ise, Toba,
Shima dan bagian dari kota Miname-Ise. Jarak dari Tokyo ke Iseshima
adalah 535.9 km.
Sedangkan dari Nagoya menuju Centrair (Chubu)
membutuhkan waktu kurang lebih 28 menit dengan menggunakan Nagoya
Railroad (Meitetsu).
Kuil Ise / Ise Jingu
Kuil
Ise atau Ise Jingu terletak di Kota Ise, Prefektur Mie, Jepang. Kuil
ini adalah kuil penganut Shinto yang ditujukan untuk Dewi Matahari
Amaterasu O-Mikami. Ise Jingu merupakan tempat peribadatan dan wisata,
karena wisatawan yang datang berkunjung ke kuil ini bisa mencapai 7 juta
orang setiap tahunnya.
Uji-Bashi
Jembatan
ini merupakan pintu masuk menuju Ise Jingu yang membentang diatas
sungai Isuzugawa. Jembatan Usi-bashi dikatakan sebagai pemisah alam suci
(Ise Jingu) dengan kehidupan sehari-hari dan memiliki panjang lebih
dari 100 meter. Jembatan inilah yang dilalui oleh para kepala negara G7
sebelum memasuki area pertemuan.
Mutiara Iseshima
Wilayah ini pun terkenal dengan mutiara-nya bahkan ada sebuah pulau buatan khusus untuk pembudidayaan mutiara.
Pulau Mutiara yang terletak di kota Toba, Prefektur Mie ini memiliki nilai sejarah, karena tempat ini merupakan tempat pertama di dunia yang berhasil membudidayakan mutiara. Orang pertama yang berhasil membudidayakan mutiara di tempat ini adalah Kokichi Mikimoto.
Meoto Iwa
Meoto
iwa adalah sepasang batu besar yang terletak di pantai Futami,
Prefektur Mie. Kedua batu yang disebut batu suami-istri ini disatukan
oleh tambang besar dari jalinan jerami dan umat Shinto percaya bahwa
batu-batu tersebut mewakili persatuan pencipta roh. Batu yang lebih
besar bernama Izanagi yang merupakan sang suami, sedangkan batu yang
lebih kecil bernama Izanami yang merupakan sang istri.
Ama - Iseshima
Ama
merupakan sebutan untuk penyelam yang mengumpulkan rumput laut maupun
kerang. Profesi Ama ini sudah ada di Jepang sejak 2000 tahun yang lalu.
Sejak dulu sampai pada zaman modern sekarang ini, mereka menyelam tanpa
menggunakan tangki udara. Untuk melatih tubih agar terbiasa dengan
tekanan air serta pernafasan, seorang calon Ama akan berlatih sejak usia
dini.
Iseshima, Tempat Menarik dan Unik di Jepang
Rating: 4.5
Diposkan Oleh: Unknown
0 komentar:
Posting Komentar